Mengenal teori Big Bang
Big bang
Teori Big Bang adalah penjelasan ilmiah utama tentang asal-usul alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta berasal dari ledakan besar sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, dari suatu titik yang sangat kecil, panas, dan padat — kemudian mengembang menjadi alam semesta yang kita kenal sekarang.
---
Penjelasan Singkat:
Big Bang = “Ledakan Besar”, tapi bukan ledakan biasa seperti bom.
Ini adalah ekspansi luar biasa dari ruang dan waktu itu sendiri.
Pada awalnya, semua materi dan energi di alam semesta terkonsentrasi dalam satu titik super kecil yang disebut "singularitas".
Titik itu kemudian meledak (ekspansi besar) dan memulai terbentuknya:
Ruang
Waktu
Energi
Partikel dasar (seperti proton, neutron, elektron)
---
Tahapan Awal Setelah Big Bang:
1. 0 detik: Singularitas mulai mengembang (awal waktu dan ruang).
2. 0,000001 detik: Partikel dasar mulai terbentuk.
3. 3 menit: Nukleus atom seperti hidrogen dan helium terbentuk (nukleosintesis).
4. 380.000 tahun: Alam semesta mendingin; atom terbentuk; cahaya pertama menyebar (disebut cosmic microwave background).
5. Miliar tahun: Bintang, galaksi, planet mulai terbentuk.
---
Bukti Teori Big Bang:
1. Pengamatan pengembangan alam semesta
– Edwin Hubble (1929) menemukan bahwa galaksi bergerak menjauh, artinya alam semesta sedang mengembang.
2. Radiasi latar kosmik (CMB)
– Jejak panas dari Big Bang yang masih bisa dideteksi dengan teleskop, pertama ditemukan pada tahun 1965.
3. Distribusi unsur ringan
– Hidrogen dan helium yang banyak ditemukan di alam semesta cocok dengan hasil dari perhitungan Big Bang.
---
Fakta Menarik:
Big Bang bukan terjadi “di satu tempat”, tapi di seluruh ruang sekaligus — karena yang mengembang adalah ruang itu sendiri.
Teori ini tidak menjelaskan apa yang terjadi sebelum Big Bang, karena waktu juga dimulai saat Big Bang terjadi.
Banyak ilmuwan kini juga meneliti teori lanjutannya, seperti inflasi kosmik dan multiverse (alam semesta majemuk).

Komentar
Posting Komentar